ARRIVEST
this site the web

Testing Power Supply Manual

Setiap masalah, pasti ada solusinya. Jika ada kata-kata Pasti, berarti jaminannya jelas. Tinggal bagaimana kita mencari solusi dari masalah tersebut. Di ilmu komputer, segalanya logis, tidak ada yang magic apalagi pake jampe-jampe. Sehingga, solusipun selalu dapat ditempuh dengan hal-hal yang logis. Tentu saja anda sangat dilarang menghubungi dukun untuk mencari solusi dari masalah komputer.

Handle problem, adalah sumber masalah. Jika anda sudah menemukan handle problem, maka sebenarnya ruang solusi sudah semakin dekat.
Artikel ini ditulis untuk membantu anda dalam menemukan handle problem. Dengan harapan anda dapat dengan mudah mencari solusi dari suatu masalah.
Secara garis besar, Handle Problem terbagi menjadi dua, yaitu single handle dan multi handle.
Single Handle
Single handle merupakan bagian dari handle problem. Artinya masalah hanya disebabkan oleh satu penyebab. Dan solusinya pun ditempuh dengan hanya meneliti dan menganalisa satu-satunya penyebab itu. Dalam dunia masalah, single handle ini sangat jarang terjadi. Karena umumnya masalah itu akan bercabang dengan masalah lain.
Saya agak kesulitan, ketika harus mencari contoh dari single handle. Berikut ini adalah salah satu contoh kasusnya :
Mouse tidak bisa bergeser ke atas-bawah.
Ini disebabkan oleh sensor mouse vertikal tidak berfungsi semestinya. Atau bisa jadi, karena sensor tersebut berjarak terlalu jauh dengan putaran bola mouse.
Berarti point yang kita ambil adalah sensor vertikal mouse. Karena pergeseran naik-turun kursor mouse hanya disebabkan oleh sensor vertikal. Multi Handle
Pada akhirnya anda akan selalu berinteraksi dengan multi handle. Karena umumnya, masalah itu tidak disebabkan oleh satu hal. Dan memahami konsep multi handle adalah cara untuk anda menjadi manusia yang cerdas. Lho ?, bukankah itu masalah ? ….
Benar, toh pada kenyataannya kesuksesan, kehebatan, dan kecerdasan dapat teruji setelah melewati berbagai masalah.
Saya akan berbicara panjang lebar mengenai multi handle ini. Dan berikut adalah contoh kasusnya :
Kasus 1
Komputer mati total. Tidak ada reaksi aliran listrik. Padahal semua kabel sudah tersambung dengan benar. Dan beberapa menit yang lalu, komputer masih berjalan seperti biasanya. Bagaimana solusinya ?
Handle
Handle (point) dari kasus ini adalah power (aliran listrik).
Analisa
  1. Apakah power supply masih aktif ?, coba cek power supply-nya dengan menghubungkan kabel warna hitam dan hijau dibagian yang menghubungkan power supply dengan mainboard. Jika masih aktif, maka kipasnya dapat berputar sebagaimana mestinya.
  2. Apakah indikator tombol power masih diposisi semestinya ? … indikator power adalah kabel yang menghubungkan tombol power ke jumper power yang ada di mainboard.
  3. Apakah kabel power yang menghubungkan CPU dengan pusat aliran listrik tidak bermasalah ?, coba ganti dengan kabel power lain, barangkali ada yang terputus.
Proses Vonis
Analisa masalah tidak cukup sampai disini. Masih banyak hal lain dari sekedar analisa. Jangan lupa dengan hukum sebab-akibat. Bahwa karena anu maka akan anu.
Jika anda mengerti elektronik, dan sudah mengecek semua hal diatas, berarti sekarang tugas anda untuk mengecek langsung semua hal yang terkoneksi dengan mainboard. Mulai dari power supply, harddisk, cdrom dll.
Karena jika salah satu dari komponen tersebut terbakar, bisa jadi menghambat masuknya arus listrik ke mainboard.
Vonis
Anda sudah melewati berbagai analisa, berarti sekarang saatnya anda memvonis titik pusat dari masalah arus listrik tersebut.
Berhadapan dengan multi handle memang tidak semudah single handle. Anda dituntut untuk lebih konsentrasi dan tenang. Berarti, tugas anda sebelum melakukan semuanya adalah mencari titik konsentrasi. Bagaimana cara anda konsentrasi ? apa yang menyebabkan anda konsentrasi ?. Lakukan saja … jangan ragu-ragu.
Kasus 2
Windows sudah loading dan telah melewati ruang login. Namun tiba-tiba berhenti ketika akan memasuki ruang desktop. Yang tampil hanya wallpaper kesayangan anda. Tidak ada tombol start dan icon program.
Analisa
Ketika windows loading, maka ia harus lulus melewati prosedur startup, yakni prosedur untuk melakukan eksekusi file-file yang wajib berjalan di proses awal. Salah satu diantaranya adalah explorer.exe, yaitu suatu file yang sebagian fungsinya untuk menampilkan tombol start dan segala area desktop, termasuk icon program.
Apakah anda hafal file eksekusi wajib windows yang akan selalu berjalan di Task Manager ? Jika tidak hafal, maka tugas anda sebelum melakukan analisa adalah menghafalnya.
Mengenai hal ini, saya membahasnya dalam bab Prosedur Startup.
Vonis
Anda terhenti di ruang analisa, sehingga anda belum berhak untuk memvonis. Sangat bodoh, jika anda langsung mengambil kesimpulan.
Pada kondisi ini, seringkali orang langsung mencari jalan pintas dengan Format dan Install Ulang Windows.
Format dan Install Ulang memang cepat, dan Solusi Jitu untuk menghindari masalah lain.
Sebentar, sepertinya ada teks yang aneh dari kalimat tadi. Solusi jitu ???. Benarkah itu solusi jitu untuk menghindari masalah lain ?. Saya yakin, anda akan menjawabnya tidak benar, jika anda berfikir lebih dalam.
Format dan Install ulang memang solusi jitu untuk menjadikan windows seperti baru (fresh). Tapi bukan berarti anda terhindar dari masalah lain. Lantas, masalah apa yang timbul gara-gara format dan install ulang ?
Baik, berikut ini adalah beberapa contoh masalah yang terjadi gara-gara format dan install ulang :
  1. Anda harus menyediakan driver hardware, jika ternyata hardware yang anda gunakan tidak plug n play.
  2. Anda harus menginstall seluruh program favorit anda yang terhapus karena format dan install ulang.
  3. Anda harus melakukan konfigurasi ulang, agar akselerasi windows berjalan seperti yang anda inginkan.
Format dan Install ulang tentu saja bukan solusi terbaik. Kalaupun harus install ulang, maka sebaiknya anda tidak usah melakukan format. Sebaiknya anda melakukannya dengan metode Repair. Dimana anda tidak akan menghapus file, program ataupun data lain yang terdapat di partisi windows.
Repair windows hanya akan akan mengganti beberapa file tertentu dari deretan file wajib windows. Walaupun waktu prosesnya sama dengan install ulang.
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini, anda dilarang memvonis sembarang masalah dengan suatu penyebab tanpa melewati proses analisa.
Penutup
Untuk anda yang ingin menjadi pusat Probem Solving (solusi masalah), tentu harus memahami, mencoba, melewati dan memutuskan berbagai hal. Kata “memutuskan“, selalu harus diletakkan diurutan paling akhir dari suatu proses. Karena hal yang kita hadapi adalah sesuatu yang logis. Toh, yang tidak logispun tetap saja harus berproses terlebih dahulu.
Bahkan Polisipun harus melakukan banyak hal dulu sebelum melakukan vonis tersangka.
Bahasa adalah hal yang sangat penting anda pahami. Entah itu bahasa pemrograman, bahasa inggris (penyampain), bahasa isyarat (symbol) dan bahasa-bahasa lain yang diperlukan dalam proses analisa.
Komputer adalah makhluk yang mengerti banyak bahasa. Jika anda ingin lebih dekat dengannya, maka pahamilah bahasa komputer.

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Valid CSS!

Kembali lagi ke atas